Kapolres Ketapang AKBP Yani Permana, S.I.K., M.H., melalui Kasat Polair AKP Elman Pasaribu menyampaikan bahwa dari keterangan saksi yaitu sdr Dayat, bahwa ia bersama seorang rekannya yaitu sdr Adai, sebelumnya sedang melaksanakan perbaikan Towing atau alat bantu penarik kapal dengan cara mengelas, sedangkan dua rekannya yang lain yaitu sdr Pak Cik Dabut dengan sdr Sirajudin berada di sekitar kapal.
“ Sdr Dayat dan sdr Adai ini sedang melakukan pengelasan di bagian Towing atau alat bantu penarik kapal, namun karena towing ini posisi nya hanya setengah meter dari tanki cadangan kapal yang masih terisi minyak solar, tiba tiba percikan api dari las langsung menyambar tanki bahan bakar dan langsung meledak ” ujar Elman.
Ditambahkannya, akibat ledakan dari tanki bahan bakar tersebut, sdr Dayat dan sdr Adai mengalami luka bakar dan langsung di bawa ke Rumah Sakit Agus Djam untuk mendapatkan perawatan sedangkan rekan saksi lainnya berhasil selamat. Tidak lama kemudian Kobaran api akibat ledakan dapat dipadamkan setelah petugas gabungan dari pemadam Damkar Pemda Ketapang, dan pemadam PLTU Sukabangun melakukan pemadaman.
“ Dari kita Kepolisian, langsung membawa korban ke rumah sakit Agus Djam, setelahnya melakukan pengamanan di sekitar lokasi kejadian untuk selanjutnya melakukan olah TKP serta mengamankan alat las yang menjadi penyebab ledakan kapal, ” tutup Elman.
Diketahui kapal tersebut adalah milik Lim Kok Yong (70), warga Jln.Merdeka Kelurahan Kantor Kecamatan Delta Pawan Ketapng.
Sementara para korban yang mengalami luka bakar akibat insiden tersebut diantaranya ;
Samsul Hidayat alias Dayat (40), warga Jln. P Kusuma Kelurahan Mulia Kerta Kecamatan Benua Kayong Ketapang dan Sudaryanto alias adai (32), warga Jln. Hayam Wuruk Desa Sukabangun Dalam Kecamatan Delta Pawan Ketapang.
(*) SKN
Komentar
Posting Komentar