KALIMANTAN BARAT, SKN – Serah terima Satgas Pamtas RI-Malaysia Sektor Barat Kalimantan Barat dari Yonif Mekanis 643/Wns yang Kepada Yonif 645/Gty bertempat di seluruh jajaran Pos Pamtas yang terpusat di Makotis Entikong, Kab. Sanggau. Komandan Yonif Mekanis 643/Wns, Letkol Inf Hendro Wicaksono, dalam keterangannya di Makotis Entikong, Kab. Sanggau mengatakan bahwa,"Serah terima Komando Pengendalian dilakukan di Komando Taktis (Kotis) Entikong pada hari Minggu sore tanggal 29 Mei 2022 yang dihadiri oleh Perwira Kotis Yonif Mekanis 643/Wns dan Yonif 645/Gty," katanya dalam keterangan tertulisnya. Letkol Inf Hendro Wicaksono, menjelaskan bahwa,"Yonif Mekanis 643/Wns telah bertugas selama 12 bulan di perbatasan RI-Malaysia Kalimantan Barat sektor barat dari wilayah Temajuk sampai dengan Guna Banir yang meliputi Kabupaten Sambas, Kabupaten Bengkayang dan Kabupaten Sanggau," jelasnya. Dalam arahannya Danyonif Mekanis 643/Wns memberikan pesan kepada Satgas pengganti Yonif
Kejanggalan Penyanderaan Pilot Susi Air, Pengamat Militer Khairul Fahmi : Banyak Yang Belum Terjawab, Soal Sandera!
JAKARTA, SKN - Terkait mengenai polemik penyanderaan pilot Susi Air oleh KKB yang dinilai penuh kejanggalan dan telah memasuki hari ke 32, pada Sabtu (11/03/2023). Ditambah dengan penawaran bantuan dari Negara Selandia Baru untuk melakukan pencarian terhadap pilot maskapai Susi Air, Philips Mark Methrtens asal Selandia Baru, menuai tanggapan serius dari Pengamat Militer Khairul Fahmi yang mencurigai adanya agenda "Drama Penyanderaan" dalam kasus tersebut. (12/3/2023). “Sudah saya ingatkan ke pemerintah, dalam hal ini intelijen Polri/TNI dan BIN untuk memastikan informasi pilot yang disandera, apakah benar sandera atau bagian dari agenda sandera,” ujar Khairul Fahmi, pengamat militer pada Awak Media di Jakarta, (11/3/2023). Menghadapi permasalahan ini, kita perlu mendorong pemerintah untuk menyelidiki siapa sebenarnya pilot Philips. Mulai dari asal-usul sampai proses dirinya dapat akses bekerja di maskapai Susi Air. “Banyak yang belum terjawab, soal cemas sandera ini,” ujar Fa