Pengamanan Menjelang Nataru, Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 645/GTY Tingkatkan Patroli Prioritas 'Awasi Jalur Tikus'
SANGAU, SKN – Menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia Yonif 645/Gardatama Yudha memperketat pengawasan dan menggelar patroli rutin di sepanjang perbatasan RI-Malaysia dan juga dilakukan pemeriksaan terhadap kendaraan-kendaraan yang keluar maupun masuk ke perbatasan.
Demikian disampaikan Komandan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/Gardatama Yudha, Letnan Kolonel Inf Hudallah, S.H. dalam keterangan tertulisnya di Markas Komando Taktis (Makotis) Gabma Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau. Rabu (14/12/2022).
“Peningkatan patroli terutama jelang akhir tahun atau momen Natal dan Tahun Baru (Nataru), pemeriksaan kami tingkatkan lagi untuk mencegah penyelundupan narkoba dan pengiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) secara non prosedural,” ujar Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/Gty, Letkol Inf Hudallah dalam rilis tertulisnya.
Dia mengakui banyak jalur tidak resmi (JTR)/jalur Tikus yang berpotensi digunakan untuk menyelundupkan barang berbahaya baik itu narkoba, miras bahkan senjata api ataupun barang-barang Illegal lainnya. imbuhnya
“Karena itu dari 30 pos yang menjadi wilayah tanggung jawab penugasan Satgas Pamtas Yonif 645/Gty kami lakukan pengawasan dan penjagaan 1×24 jam ditambah dengan patroli,” katanya.
Ia mengatakan jalur tidak resmi (JTR)/Jalur Tikus yang ada di wilayah PLBN Entikong kurang lebih ada 6 jalur tidak resmi (JTR)/Jalur Tikus, “Semuanya dipantau untuk memastikan tidak ada aktivitas illegal. begitu juga di daerah segumun kecamatan sekayam diperkuat pangawasannya bersama bea cukai dan Polri,” tegas Hudallah mengakhiri rilis tertulisnya.
Demikian disampaikan Komandan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/Gardatama Yudha, Letnan Kolonel Inf Hudallah, S.H. dalam keterangan tertulisnya di Markas Komando Taktis (Makotis) Gabma Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau. Rabu (14/12/2022).
“Peningkatan patroli terutama jelang akhir tahun atau momen Natal dan Tahun Baru (Nataru), pemeriksaan kami tingkatkan lagi untuk mencegah penyelundupan narkoba dan pengiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) secara non prosedural,” ujar Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/Gty, Letkol Inf Hudallah dalam rilis tertulisnya.
Dia mengakui banyak jalur tidak resmi (JTR)/jalur Tikus yang berpotensi digunakan untuk menyelundupkan barang berbahaya baik itu narkoba, miras bahkan senjata api ataupun barang-barang Illegal lainnya. imbuhnya
“Karena itu dari 30 pos yang menjadi wilayah tanggung jawab penugasan Satgas Pamtas Yonif 645/Gty kami lakukan pengawasan dan penjagaan 1×24 jam ditambah dengan patroli,” katanya.
Ia mengatakan jalur tidak resmi (JTR)/Jalur Tikus yang ada di wilayah PLBN Entikong kurang lebih ada 6 jalur tidak resmi (JTR)/Jalur Tikus, “Semuanya dipantau untuk memastikan tidak ada aktivitas illegal. begitu juga di daerah segumun kecamatan sekayam diperkuat pangawasannya bersama bea cukai dan Polri,” tegas Hudallah mengakhiri rilis tertulisnya.
(Yoni) SKN
Komentar
Posting Komentar